17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Sultan Kurdi Tewas dalam Serangan Iran ke Markas ‘Mossad’ Israel di Irak

Irak, MISTAR.ID

Seorang miliarder asal Kurdi sekaligus salah satu orang terkaya di Irak, Peshraw Dizayee, dan beberapa anggota keluarganya termasuk diantara korban tewas imbas serangan Iran ke sejumlah titik di wilayah Kurdi Irak, Senin (15/1/24) malam.

Sumber keamanan dan medis Irak mengatakan, Dizayee tewas ketika setidaknya satu roket menghantam rumah mereka. Dizayee terkenal dekat dengan klan Barzani yang berkuasa di Irak dan dia memiliki bisnis proyek real estat besar di Kurdistan.

Iran menggempur sejumlah titik di wilayah Kurdi Irak dan mengklaim serangan itu menghancurkan markas agen spionase Israel, Mossad. “Rudal balisitik digunakan untuk menghancurkan pusat spionase Mossad dan perkumpulan kelompok teroris anti-Iran di wilayah tersebut malam ini,” bunyi pernyataan Pasukan Garda Revolusi Iran.

Selain menggempur timur laut ibu kota Kurdistan, Erbil, Iran juga melancarkan serangan udara ke sejumlah titik kelompok ISIS di Irak. Serangan Iran ke Erbil menghantam daerah dekat kantor konsulat Amerika Serikat. Namun, tidak ada fasilitas AS yang dilaporkan terkena gempuran Iran tersebut.

Baca Juga : Sejumlah Roket Hantam Kompleks Bandara Internasional Baghdad

Pemerintah otonomi Kurdistan Irak menggambarkan serangan Iran ini sebagai “kejahatan”. Imbas gempuran Iran, lalu lintas udara di bandara Erbil pun dihentikan. Selain itu, satu roket Iran juga jatuh di rumah seorang pejabat senior intelijen Kurdi dan satu lagi mengenai pusat intelijen Kurdi, kata sumber keamanan.

Serangan Iran ke wilayah Kurdi Irak ini terjadi di tengah kekhawatiran soal eskalasi konflik yang meluas di Timur Tengah imbas agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina dan perangnya dengan Hamas sejak 7 Oktober lalu.

Sejak itu, sejumlah milisi di Timur Tengah lainnya seperti Hizbullah di Lebanon hingga Houthi di Yaman turut melancarkan serangan terhadap Israel. Iran, yang mendukung Hamas dalam perangnya dengan Israel, menuduh Amerika Serikat mendukung apa yang mereka sebut sebagai kejahatan Israel di Gaza. (mtr/hm24)

Related Articles

Latest Articles