London- Mistar.Id
Sebuah analisis genetik baru dari virus penyebab Covid-19 yang diambil dari lebih dari 7600 pasien di seluruh dunia menunjukkan bahwa virus ini telah beredar sejak akhir tahun lalu dan menyebar dengan cepat setelah infeksi pertama.
Para peneliti melihat mutasi pada virus dan menemukan bukti penyebaran cepat, tetapi tidak ada bukti virus menjadi mudah ditularkan atau mungkin menyebabkan penyakit serius.
Peneliti Francois Balloux dan rekannya dari Universitas College London Genetics Institut menarik rangkaian virus dari basis data global yang digunakan para ilmuwan sekuruh dunia untuk berbagi data. Mereka melihat sampel yang diambil pada waktu yang berbeda dari tempat berbeda, menunjukkan bahwa virus pertama kali menginfeksi orang pada akhir tahun lalu.
Hal ini mengesampingkan scenario yang mengasumsikan bahwa virus ini mungkin sudah beredar jauh sebelum diidentifikasi, dan karenanya telah menginfeksi sebagian populasi.
Laporan ini telah diterbitkan dalam jurnal Infection, Genetics and Evolution.
Mereka juga menemukan bukti genetic yang medukung kecurigaan bahwa virus tersebut mengifeksi orang di Eropa, AS dan tempat lain bermimggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum kasus ini resmi dilaporkan pada Januari dan Februari.
Sangat tidak mungkin menemukan pasien pertama di negara manapun, kata Balloux.
Laporan tentang mutasi menjadi hal penting bagi tim yang bekerja untuk obat-obatan dan vaksin.
Sumber : CNN
Pewarta: Julyana Ang
Editor : Rika Yoesz
