Stasiun Bulan Ilmiah Internasional Rusia dan China Akan Dibangun

Moskow, MISTAR.ID

Stasiun Bulan Ilmiah Internasional Rusia-China (ISLS) akan dibangun. Pembangunan stasiun bersama ini akan dilakukan dalam tiga tahap.

Hal ini tertuang dalam perjanjian resmi yang dipublikasikan oleh pemerintah Rusia pada Kamis.

Dilansir, pembangunantiga tahap tersebut termasuk penelitian, pembuatan, dan pengoperasian. Sementara itu, untuk pengerjaan lima misi ke satelit Bumi telah dimulai.

Baca juga: China Rencanakan Pengembangan Pusat Data yang Ramah Lingkungan

Dalam pernyatan perjanjian juga disebutkan pada tahap kedua akan mencakup pembangunan pusat kendali, pengiriman kargo curah, dan pendaratan lunak yang aman dan berpresisi tinggi di permukaan Bulan. Selanjutnya akan dimulainya operasi gabungan.

Pada tahap ketiga, bertujuan untuk pengoperasian. Yakni, penelitian dan penjelajahan Bulan, verifikasi teknologi, bantuan kepada mitra internasional dalam mendaratkan manusia di Bulan dengan bantuan ISLS yang telah selesai dan juga menyarankan pendaratan manusia di Bulan.

Rusia dan China telah berencana meluncurkan lima misi gabungan untuk menempatkan modul-modul di orbit dan di permukaan Bulan, sebut pernyataan itu.

Baca juga: Kota Wisata Jasper Kebakaran, 25.000 Orang Dievakuasi

Untuk itu Moskow dan Beijing telah mengundang para mitra internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan stasiun bulan yang ditandatangani dengan perjanjian bilateral terpisah.

“Perjanjian ini berlaku selama 20 tahun. Masa berlakunya otomatis diperpanjang untuk jangka waktu lima tahun berikutnya, kecuali salah satu pihak memberitahukan pihak lainnya secara tertulis melalui saluran diplomatik mengenai niatnya untuk mengakhiri perjanjian ini setidaknya satu tahun sebelum berakhirnya masa berlaku awal atau berakhirnya masa berlaku berikutnya,” bunyi dokumen tersebut.

Perjanjian tersebut ditandatangani pada 25 November 2022 dan mulai berlaku pada 18 Juli. (ant/hm25)