20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Setengah Juta Warga Sao Paulo Tanpa Listrik Akibat Infrastruktur Rusak Dihantam Badai

Sao Paulo, MISTAR.ID

Setengah juta warga Sao Paulo terpaksa tanpa listrik pada Senin, tiga hari setelah badai merobohkan kabel-kabel listrik, membuat sebagian besar kota terbesar di Brasil itu gelap.

Perusahaan distribusi energi ENEL mengatakan, badai merobohkan cabang-cabang pohon dan menjatuhkan ratusan pohon yang jatuh di atas kabel-kabel listrik di banyak jalan kota, awalnya memotong pasokan listrik 2,1 juta pelanggan di Metropolitan Sao Paulo.

“Badai itu mengerikan. Saya tidak punya listrik, tidak ada ponsel, dan tidak ada bahan bakar pada hari Jumat,” kata tukang kayu Denilson Laurindo, yang menyalahkan kota karena tidak merapikan pohon-pohon di jalan, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (7/11/23).

Baca Juga: Houthi Yaman Lakukan Gerakan Perlawanan ke Israel, Drone Hancurkan Fasilitas Sensitif

Dia mengatakan ENEL berjanji akan memulihkan pasokan listrik pada hari Selasa.

Warga lainnya, Thiago Gonzalez, seorang insinyur listrik, harus menyewa kamar di lingkungan sekitarnya sehingga dia dan istrinya bisa mandi air panas dan tidur dengan AC.

“Saya melihat pohon tumbang dan mengenai tiang transformator. Terjadi ledakan dan kemudian lampu padam,” katanya. Dia mengeluh bahwa pasangan itu kehilangan makanan dan tidak bisa menyimpan obat dalam keadaan mati lampu.

Senin (6/11/23) waktu setempat, sekolah terpaksa diliburkan di Morumbi tempat Gonzalez tinggal, lingkungan yang mengalami kerusakan terparah di kota ini.

ENEL mengatakan mereka telah memulihkan layanannya kepada 76% pelanggannya, tetapi 500.000 masih belum mendapat aliran listrik hingga Senin.

Baca Juga: Kapal Rusia Rusak Terkena Rudal Ukraina di Krimea

Perusahaan distributor energi terbesar kedua di Brasil milik grup Italia ENEL itu mengatakan, badai yang melanda Sao Paulo pada hari Jumat kemarin merupakan yang paling kuat dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Kehakiman Brasil, Flavio Dino, mengatakan pemerintah akan meminta penjelasan kepada ENEL atas pemadaman listrik tersebut.

Kejaksaan Sao Paulo mengatakan akan menyelidiki mengapa begitu banyak pelanggan di kota itu dibiarkan begitu lama tanpa listrik dan apakah ENEL memiliki cukup staf untuk menghadapi keadaan darurat di 24 distrik yang dilayaninya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles