19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Serentetan Bom Surat Menyasar Kedutaan dan Target Vital di Spanyol

Jakarta, MISTAR.ID

Spanyol meningkatkan keamanan di gedung-gedung publik dan diplomatik setelah serentetan bom surat dikirim ke sejumlah sasaran, termasuk kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan kedutaan Ukraina. Hal ini diungkapkan Kementerian Dalam Negeri Spanyol pada Kamis (1/12/22) lalu.

Kementerian mengatakan bahwa “amplop dengan bahan piroteknik” yang ditujukan kepada Sanchez diterima pada 24 November dan berhasil dilucuti oleh tim keamanannya.

Perangkat itu “mirip” dengan paket berikutnya yang diterima oleh kedutaan Ukraina dan sebuah perusahaan senjata Spanyol pada Rabu (30/11/22). Sebuah perangkat lain dicegat di pangkalan angkatan udara Spanyol Torrejon de Ardoz pada Kamis dini hari waktu setempat.

Baca Juga:Tujuh Orang Tewas Akibat Ledakan Bom Dekat Mesjid Kabul

Bom surat pertama diterima dan dibuka oleh seorang petugas keamanan di kedutaan Ukraina pada Rabu saat istirahat makan siang. Bom itu meledak dan menyebabkan luka ringan pada pejabat tersebut. Duta Besar Serhii Pohoreltsev mengatakan kepada situs berita Ukraina European Pravda bahwa paket mencurigakan yang ditujukan kepadanya telah diserahkan kepada komandan kedutaan Ukraina.

“Paket itu berisi sebuah kotak yang menimbulkan kecurigaan komandan dan dia memutuskan untuk membawanya keluar – tanpa ada orang di sekitarnya – dan membukanya,” kata Pohoreltsev seperti dikutip.

“Setelah membuka kotak itu dan mendengar bunyi klik yang mengikutinya, dia melemparkannya dan kemudian mendengar ledakan. Meskipun tidak memegang kotak itu pada saat ledakan, komandan mengalami luka di tangannya dan mengalami gegar otak.”

Baca Juga:Mengerikan! Ini Efek Bom Vakum Rusia dengan Panas 3.000 C dan Zat Beracun

Setelah insiden pertama, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memerintahkan semua kedutaan Kyiv di luar negeri untuk “segera” memperkuat keamanan. Ia juga mendesak Spanyol untuk menyelidiki serangan itu, kata juru bicara kementerian Ukraina.

Paket kedua dipastikan telah diterima pada Rabu malam di markas produsen senjata Spanyol, Instalaza di Zaragoza, di timur laut Spanyol, kata polisi. Instalaza memproduksi peluncur roket C90 yang dipasok Spanyol ke Ukraina.

Pasukan keamanan Spanyol menemukan alat peledak ketiga yang disembunyikan di dalam amplop yang dikirim ke pusat satelit Uni Eropa yang terletak di pangkalan angkatan udara di Torrejon de Ardoz, di luar Madrid, kata kementerian pertahanan.

Baca Juga:Ledakan Bom Lukai Beberapa Staf Kedutaan Rusia

Setelah memindai amplop dengan sinar-X, petugas keamanan angkatan udara menentukan bahwa surat itu berisi bom, kata pernyataan kementerian itu.

Pusat satelit mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan bersama UE dengan mengumpulkan informasi dari perangkat intelijen luar angkasa, menurut situs webnya. Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menggambarkan sistem seperti itu sebagai “mata Eropa” pada September.

Surat kabar Spanyol El Mundo melaporkan bahwa perangkat lain telah dikirim ke Kementerian Pertahanan Spanyol di Madrid. Namun, hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang. Pengadilan Tinggi Spanyol yang berspesialisasi dalam pelanggaran terorisme, telah membuka penyelidikan atas serangan tersebut.(tempo/channelnewsasia/hm15)

Related Articles

Latest Articles