13.9 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Serangan Udara Israel Bombardir Beirut

Beirut, MISTAR.ID

Serangan udara yang dilancarkan Israel memborbardir daerah pinggiran selatan Beirut ibukota Libanon, pada semalam dan Minggu (6/10/24) pagi.

Pemboman itu paling intens di ibu kota Lebanon sejak Israel meningkatkan kampanyenya melawan kelompok Hizbullah yang didukung Iran bulan lalu.

Pada malam hari, ledakan tersebut menimbulkan ledakan di seluruh Beirut dan memicu kilatan merah dan putih selama hampir 30 menit yang terlihat dari jarak beberapa kilometer.

“Itu adalah serangan terbesar dari serangan Israel di Beirut sejauh ini,” kata para saksi dan analis militer di saluran TV lokal. Demikian dikutip mistar.id dari Reuters.

Baca juga: Agresi Militer Israel Diklaim Hancurkan 814 Masjid dan 3 Gereja di Gaza

Pada hari Minggu, kabut kelabu menyelimuti kota dan puing-puing berserakan di jalan-jalan di pinggiran selatan, sementara kolom asap membubung di wilayah tersebut.

“Tadi malam adalah yang paling banyak terjadi kekerasan dibandingkan malam-malam sebelumnya,” ungkap salah seorang warga kawasan Burj al-Barajneh di pinggiran selatan Beirut, Hanan Abdullah.

“Gedung-gedung berguncang di sekitar kami, awalnya saya mengira itu adalah gempa bumi. Ada puluhan serangan, kami tidak dapat menghitung semuanya, suaranya memekakkan telinga,” tambah Hanan.

Baca juga: Dua Tentara Israel Tewas Diserang Drone dari Irak

Targetkan Gudang Senjata Hizbullah

Video yang diposting di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan kerusakan baru pada jalan raya yang membentang dari bandara Beirut melalui pinggiran selatan hingga pusat kota.

Israel mengatakan angkatan udaranya telah melakukan serangkaian serangan yang ditargetkan terhadap sejumlah fasilitas (gudang) penyimpanan senjata dan situs infrastruktur teroris milik organisasi teroris Hizbullah di wilayah Beirut.

Terkait dengan serangan udara yang menimbulkan kerusakan besar dan dampak signifikan terhadap penduduk sipil itu, pihak berwenang Lebanon tidak segera mengatakan jenis rudal apa yang ditembakkan, atau kerusakan apa yang ditimbulkannya. (RTC/HM27)

Related Articles

Latest Articles