Kathmandu, MISTAR.ID

Para seniman dari China dan Nepal memukau penonton di Lembah Kathmandu dengan pertunjukan tari barongsai, naga, dan seni tradisional lainnya untuk memulai rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi.

Acara yang digelar di Alun-Alun Bhaktapur Durbar, Situs Warisan Dunia UNESCO, ini menampilkan tari barongsai di atas tiang tinggi yang memukau penonton dengan gerakan dinamis "singa." Seniman Nepal turut menghadirkan tari monkey-step dan naga yang tidak kalah memukau.

Momentum ini sekaligus menandai peluncuran Tahun Kunjungan Nepal di China, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara pada 2025.

Duta Besar China untuk Nepal, Chen Song, menyampaikan harapannya agar peluang ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama dalam pariwisata, perdagangan, infrastruktur, budaya, dan pendidikan. Ia juga menyoroti pentingnya implementasi Inisiatif Peradaban Global dan Inisiatif Pembangunan Global untuk mewujudkan visi “Nepal yang Makmur dan Warga Nepal yang Bahagia.”

"Merayakan Tahun Baru Imlek di Nepal mencerminkan kedekatan hubungan antara kedua negara," ujar Chen.

Menteri Energi, Sumber Daya Air, dan Irigasi Nepal, Dipak Khadka, menambahkan bahwa China telah memberikan dukungan signifikan di sektor pariwisata, energi, dan pertanian. "Tahun Kunjungan Nepal menjadi bukti eratnya hubungan diplomatik dan persahabatan yang saling menguntungkan," katanya.

Festival Musim Semi tahun ini, yang jatuh pada 29 Januari, akan dimeriahkan dengan pameran lampion, pertunjukan seni, dan laga sepak bola.

UNESCO juga telah menetapkan Festival Musim Semi sebagai warisan budaya takbenda kemanusiaan pada Desember lalu, menjadikannya simbol kolaborasi budaya yang lebih luas antara dua negara bertetangga ini. (ant/hm25)