11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Selama Mei, 242 WNI di Filipina Berhasil Diselamatkan dari Perdagangan Orang

Manila, MISTAR.ID

Sejak awal Mei 2023, sebanyak 242 orang Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil mendapat repatriasi melalui kerja keras Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila. Semua itu berasal dari daerah Clark, Pampanga, Filipina. Dari jumlah tersebut, sebanyak 114 orang telah mendapatkan izin meninggalkan Filipina. Sisanya kurang lebih 126 orang masih harus menjalani proses oleh Biro Imigrasi Filipina.

Repatriasi terhadap korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada 25 Mei 2023 sebanyak 20 WNI dan 33 WNI pada 26 Mei 2023.

Ia menyatakan penyelamatan WNI korban TPPO kali ini merupakan yang terbesar di Filipina.

“Proses repatriasi berjalan lancar berkat kerja sama KBRI Manila dengan pihak-pihak terkait di Filipina, antara lain Biro Imigrasi dan Kepolisian Filipina,” kata Duta Besar RI untuk Filipina, Agus Widjojo, Sabtu (27/5/23).

Baca Juga:Klarifikasi Berita: Mengerikan! PPATK Ungkap Transaksi Rp114 M Terkait Perdagangan Orang dan Pornografi Anak

KBRI Manila melakukan pendampingan sejak operasi penyelamatan pada awal Mei 2023, pengurusan dokumen perjalanan WNI pulang ke Indonesia, pengurusan proses keimigrasian di Filipina, koordinasi dengan instansi terkait di Indonesia untuk penanganan pasca tiba, sampai pengantaran ke Bandara NAIA, Manila, untuk direpatriasi ke Indonesia.

Upaya repatriasi tersebut merupakan hasil dari proses yang berkesinambungan mulai dari tingkat politik di antara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Penanganan kasus TPPO di Asia Tenggara menjadi salah satu agenda utama KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada awal Mei lalu.

Baca Juga:Poldasu Tangkap Dua Pelaku Perdagangan Orang

Kesepakatan politik antarnegara itu selanjutnya dijabarkan pada tingkat operasional secara intra-perwakilan yang mencakup segenap fungsi terkait di perwakilan hingga mencapai bentuk koordinasi dan kolaborasi antara Atase Kepolisian RI di KBRI Manila dengan berbagai institusi penegak hukum di Filipina.

“KBRI Manila akan terus berupaya membantu pemulangan WNI yang masih tersisa sehingga mereka bisa segera kembali ke Tanah Air dengan selamat,” kata Dubes Agus.(republika/hm17).

Related Articles

Latest Articles