Beirut, MISTAR.ID

Kebakaran besar meletus di pelabuhan Beirut, Kamis (10/9/20), menimbulkan asap besar di atas ibu kota Lebanon beberapa minggu, setelah ledakan besar menghancurkan pelabuhan dan daerah pemukiman di sekitarnya.

Kebakaran dimulai di zona bebas bea yang hancur di pelabuhan, mengharuskan beberapa warga mengungsi dari kota yang masih trauma dengan ledakan bulan lalu yang diikuti kebakaran pelabuhan.

“Yang pasti kami takut, baru sebulan sejak ledakan yang menghancurkan Beirut. Kami melihat hal yang sama terjadi lagi, ”kata Andre Muarbes (53) ketika beberapa distrik di ibu kota diselimuti oleh asap hitam.

Baca Juga:Simpang Limun Membara, 8 Unit Ruko Terbakar

Sumber militer mengatakan, indikasi awal menunjukkan kobaran api dimulai ketika minyak goreng di area pelabuhan terbakar dan menyebar ke gudang ban. Pada satu titik, tayangan televisi langsung menunjukkan api menjilat di dekat tumpukan ban di gudang yang hancur.

Helikopter tentara menjatuhkan air ke  api, saat petugas pemadam kebakaran memadamkan api di daratan.

Tidak ada laporan tentang korban cedera, tetapi kobaran api telah membuat saraf tegang di negara yang bergulat dengan krisis ekonomi mendalam yang telah menjadi ancaman terbesar bagi stabilitas Lebanon sejak perang saudara 1975-1990.(reuters/ja/hm10)