Johannesburg, MISTAR.ID
BRICS merupakan aliansi ekonomi dari kelompok negara-negara berkembang, yakni Rusia, India, Afrika Selatan, Cina dan Brazil. Pada tanggal 22-24 Agustus 2023 ini, BRICS akan menggelar KTT. Dalam pertemuan itu yang digelar di Johannesburg itu, sebanyak 54 pemimpin negara turut diundang, termasuk Presiden Reoublik Indonesia Joko Widodo.
Seiring dengan KTT itu, informasinya sebanyak 20 negara resmi mendaftarkan diri untuk bergabung. Ini menjadi perluasan bagi BRICS yang mewakili beragam sistem politik dari berbagai negara, masuk ke dalam tatanan global yang sama. Hal itu disampaikan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Minggu (20/8/23).
BRICS saat ini menyumbang seperempat dari perekonomian global, merupakan seperlima dari perdagangan global, dan rumah bagi lebih dari 40 persen populasi dunia.
Baca juga:Â KTT Kelompok Negara BRICS, Isu Penolakan Mata Uang Dolar dalam Perdagangan Mencuat
Perlu diketahui, dalam pertemuan KTT BRICS, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak bisa hadir. Hal ini berkaitan dengan surat perintah penangkapan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Namun untuk membahas kebijakan kedepannya, Putin rencananya akan terlibat dengan format online.
Seperti diketahui, Afrika Selatan salah satu negara yang ikut serta membentuk pernjanjian ICC. Dalam hal ini harus ikut serta menyerahkan Putin.(mtr/hm17)
