Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/23), Indonesia bersama puluhan negara kembali mendesak penghentian perang di Gaza. Semua pemimpin negara anggota OKI juga menggarisbawahi perlunya melindungi warga sipil dari serangan ataupun penyanderaan.
Baca Juga : Lebih dari 300 Ribu Orang Long March Pro Palestina di London, Seratusan Kelompok Kontra-Protes Ditangkap
Sekretaris Jenderal OKI, Hissein Ibrahim Taha menegaskan, solidaritas dan dukungan penuh OKI pada Palestina. OKI menyerukan Israel untuk segera menghentikan serangan ke Gaza, apapun alasannya. OKI juga mendesak disetujuinya koridor kemanusiaan untuk pengungsian warga sipil dan pengiriman bantuan kemanusiaan secara memadai dan berkelanjutan.
Dia menolak setiap upaya pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat. Apapun alasannya, warga Gaza dan Tepi Barat tidak boleh digusur atau dipindah paksa. Merujuk pada keputusan OKI, Hissein juga mengingatkan kembali urgensi solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina kelak, sesuai konsensus dan aturan internasional. (voa/hm24)