“Pembuat kebijakan butuh memberikan likuiditas dan dukungan kredit lebih lanjut kepada ekonomi dan sektor real estat,” tambahnya.
Selama pemulihan ekonomi pasca pandemi, Tiongkok mengurangi pajak perdagangan saham sebesar 0,1%. Langkah ini diambil untuk menghidupkan kembali pasar modal dan meningkatkan kepercayaan investor.
Evergrande pernah menjadi pengembang properti terlaris di Tiongkok. Ia pun berkembang dengan agresif menjadi salah satu perusahaan terbesar di negara itu. 2021, perusahaan tersebut gagal memenuhi batas waktu membayar bunga sebesar $1,2 miliar dari pinjaman internasional mencapai $300 miliar. (mtr/hm20)
