8.1 C
New York
Monday, October 28, 2024

Rusia Pertimbangkan Ikuti Langkah China Larang Impor Seafood Jepang

Sementara itu, juru bicara pemerintah Jepang, Hirokazu Matsuno, Rabu (27/9/23) mengatakan pihaknya akan mencermati pengumuman Rusia tersebut.

Jepang mengatakan, bahwa air radioaktif tersebut sudah aman setelah diolah untuk menghilangkan sebagian besar elemen radioaktif kecuali tritium, radionuklida yang sulit dipisahkan dari air.

Air olahan kemudian diencerkan hingga mencapai tingkat yang diterima secara internasional sebelum dialirkan ke laut.

Jepang mengatakan bahwa kritik dari Rusia dan China tidak didukung oleh bukti ilmiah.

“Kami meminta dengan sangat agar Rusia bertindak berdasarkan bukti ilmiah,” kata Matsuno pada konferensi pers hari Rabu (27/9/23).

Baca Juga: Rusia Serang Gudang Pangan Dunia

Ia menambahkan, bahwa Rusia adalah anggota tim ahli Fukushima dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), yang pada bulan Juli lalu menyetujui rencana pelepasan air tersebut.

Sebelumnya, pada Senin (25/9/23), dalam laporan terbarunya tentang pengujian air, Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mengatakan hasil analisis air laut, yang diambil sampelnya pada tanggal 19 September, menunjukkan konsentrasi tritium berada di bawah batas bawah deteksi di semua 11 titik pengambilan sampel dan tidak akan berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Rusia juga mendeteksi tidak ada ketidakberesan dari sampel laut untuk pengujian di wilayah Rusia yang relatif dekat dengan tempat pelepasan air olahan.

Ekspor produk laut tahun lalu Rusia mencapai 2,3 juta metrik ton, senilai sekitar US$6,1 miliar atau sekitar setengah dari seluruh hasil tangkapannya, dengan China, Korea Selatan dan Jepang sebagai importir terbesar. (cna/hm22)

Related Articles

Latest Articles