27 C
New York
Friday, June 7, 2024

Rusia Pertimbangkan Ikuti Langkah China Larang Impor Seafood Jepang

Rusia, MISTAR.ID

Rusia sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan China melarang impor makanan laut (seafood) dari Jepang menyusul pelepasan air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang rusak ke laut.

Regulator Rusia Selasa (26/9/23) mengatakan, saat ini tengah diupayakan pembicaraan terkait hal ini.

Jepang mulai melepaskan air dari PLTN Fukushima ke laut bulan lalu, yang menuai kecaman keras dari China. Merespons tindakan itu, China memberlakukan larangan menyeluruh terhadap semua impor air dari Jepang.

Badan Pengawas Keamanan Pangan Rusia, Rosselkhoznadzor, Selasa (26/9/23) mengatakan bahwa pemerintah telah mendiskusikan tentang ekspor makanan Jepang dengan rekan sejawat mereka di China.

Baca Juga: Raja Salman Terlibat dalam Program Energi Nuklir

Rusia adalah salah satu pemasok produk laut terbesar ke China dan sedang berusaha untuk meningkatkan sahamnya.

“Dengan mempertimbangkan kemungkinan risiko kontaminasi radiasi pada produk, Rosselkhoznadzor sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk bergabung dengan pembatasan China terhadap pasokan produk ikan dari Jepang,” kata Rosselkhoznadzor dalam sebuah pernyataan.

Namun begitu, Rosselkhoznadzor menegaskan, bahwa keputusan akhir hanya akan dibuat setelah dilakukan negosiasi dengan pihak Jepang.

Sepanjang tahun ini, Rusia disebut telah mengimpor 118 ton makanan laut Jepang.

Rosselkhoznadzor mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke Jepang mengenai perlunya mengadakan pembicaraan dan meminta informasi mengenai pengujian radiologi Jepang terhadap produk ikan yang diekspor pada tanggal 16 Oktober, termasuk tritium.

Related Articles

Latest Articles