Jakarta, MISTAR.ID

Kantor Kejaksaan Polandia menuding badan intelijen Rusia kemungkinan besar terlibat dalam serangkaian paket yang meledak di depot kurir di Eropa, yang berpotensi menimbulkan ancaman besar terhadap penerbangan.

Ledakan terjadi pada Juli lalu di Inggris, Jerman, dan Polandia. Pejabat negara-negara NATO percaya bahwa Rusia berusaha menggoyahkan sekutu Ukraina dengan serangan sabotase yang dapat menyebabkan ledakan di pesawat terbang, khususnya pada penerbangan kargo menuju Amerika Serikat dan Kanada.

Przemyslaw Nowak, juru bicara Kejaksaan Polandia, mengatakan bahwa bukti yang ada menunjukkan bahwa sabotase tersebut mungkin diinspirasikan oleh layanan intelijen Rusia.

“Pihak berwenang Polandia sedang mencari dua warga Rusia dan telah menahan empat warga negara Ukraina terkait penyelidikan tersebut,” ujarnya dalam sebuah pernyataan dilansir, Sabtu (9/11/24).

Baca Juga : Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov: AS-Rusia di Ambang Perang

Penyelidikan lebih lanjut juga sedang dilakukan, dengan upaya identifikasi individu lainnya yang terlibat dalam kelompok internasional yang mendalangi aksi ini. Paket-paket yang meledak tersebut diketahui dikirim dari Vilnius, ibu kota Lituania.

Meskipun Rusia membantah tuduhan ini, menyebutnya sebagai ‘tuduhan palsu’, ketegangan diplomatik antara Rusia dan negara-negara Barat semakin meningkat.

Tudingan ini menambah ketegangan dalam hubungan internasional, dengan negara-negara Barat semakin mewaspadai kemungkinan ancaman yang datang dari Rusia di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina. (mtr/hm24)