Istanbul, MISTAR.ID
Ratusan orang berkumpul di Istanbul, Kamis (31/10/24), untuk memprotes penangkapan wali kota dari partai oposisi utama di Turki.
Ahmet Ozer, Wali Kota Distrik Esenyurt dari Partai Rakyat Republik (CHP), ditangkap oleh polisi anti-teroris atas dugaan memiliki hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap teroris oleh Turki dan negara lainnya.
Setelah penangkapan tersebut, pemerintah mengganti Ozer dengan wakil gubernur Istanbul, sebuah tindakan yang dianggap sebagai ‘kudeta’ oleh pemimpin CHP, Ozgur Ozel. Aksi ini terjadi di tengah pembicaraan mengenai proses perdamaian untuk mengakhiri konflik 40 tahun dengan PKK, yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
Baca Juga : Picu Kekhawatiran, Turki Bakal Berantas Anjing Liar Lewat RUU
Demonstran memenuhi Esenyurt, meski pemerintah melarang unjuk rasa di luar gedung kota. Mereka membawa spanduk yang menyerukan agar wali kota terpilih, bukan yang ditunjuk, serta mendesak pengunduran diri Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Politisi pro-Kurdi sering menjadi sasaran tuduhan terkait PKK, dan sejak 2016, banyak anggota parlemen serta ribuan anggota partai telah dipenjara. (mtr/hm24)