8.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Pura-pura Sakit Agar Dites Corona, Ternyata Perawat Ini Positif

Quebec, MISTAR.ID

Agar bisa ikut tes Corona, seorang perawat yang menangani pasien COVID-19 di Quebec, Kanada harus memalsukan gejalanya. Hasil, tesnya menyatakan perawat tersebut positif terjangkit Corona, Rabu (13/5/20).

Perawat itu bernama Kristy-Lyn Kemp. Canadian Broadcasting Corporation melaporkan pada 8 Mei bahwa Kemp ingin dites Corona sebelum dipindahkan ke panti jompo lain.

Meskipun diberitahu bahwa dia tidak perlu dites awal Mei, perawat tersebut bersikeras bahwa dia harus menjalani tes karena dia tidak ingin membawa virus Corona ke pekerjaan barunya di panti jompo lain.

“Saya memberi tahu mereka bahwa saya berasal dari lingkungan positif COVID, tetapi saya benar-benar tanpa gejala. Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak perlu dites,” kata Kemp.

Kemp merinci bahwa dia menelepon hotline provinsinya lagi meskipun kali ini berbicara dalam bahasa Prancis agar tidak dikenali, dan berbohong tentang memiliki gejala-gejala Corona untuk diuji.

“Saya mengarang gejala. Saya bilang saya demam dan batuk. Dan saat itulah mereka membuatkan saja janji (untuk dites),” tuturnya.

Dia akhirnya diuji pada minggu yang sama dan terbukti menjadi langkah yang tepat karena hasilnya positif.

“Seandainya saya membawanya ke tempat baru, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Saya akan benar-benar hancur,” ungkap Kemp.

Kemp sebelumnya bekerja di Centre d’hébergement et de soins de longue durée (CHSLD) Résidence Herron di kota Dorval hingga April.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Kanada Robert Maranda mengatakan, prioritas penapisan adalah untuk petugas kesehatan simtomatik, yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19. Sementara staf CHSLD seharusnya diuji dengan atau tanpa gejala. Jika dia belum diuji, Kemp menekankan bahwa konsekuensinya bisa menjadi bencana besar.

 

Sumber: Detik

Editor: Andy Hutagalung

Related Articles

Latest Articles