Beijing, MISTAR.ID

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengirimkan surat ke rekannya warga asli Iowa yang pertama kali ia temui hampir empat dekade lalu di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/1/24).

Dalam suratnya menyebutkan dunia membutuhkan stabilitas hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok. Hal itu disampaikan dalam sebuah surat seperti dilaporkan media pemerintah Tiongkok.

Dalam suratnya, Xi Jinping mengatakan sejak hubungan diplomatik AS-Tiongkok pertama dijalin 45 tahun lalu. Ikatan bilateral keduanya telah melewati ujian yang sangat berat.

Baca juga : Gedung Putih: Presiden Biden akan Bertemu dengan Presiden Xi Jinping di KTT APEC

“Tumbuh menjadi pohon yang menjulang tinggi, menghasilkan buah kerja sama dan memberikan manfaat bagi kedua negara bahkan seluruh dunia,” ucapnya seperti dilansir dari CGTN yang dikutip, Jumat (12/1/24).

Hubungan bilateral antara kedua negara itu sudah melemah dalam beberapa tahun terakhir, akibat perang dagang dan sejumlah masalah lainnya, termasuk asal usul Covid-19.

Meski Xi Jinping telah membahas empat mata dengan Presiden AS Joe Biden di San Fransisco pada November lalu, hubungan kedua belah pihak masih dibayangi isu Taiwan, yang diklaim Tiongkok sebagai wilayahnya.

“Tiongkok dan Amerika Serikat adalah negara berkembang dan maju terbesar di dunia. Masa depan serta nasib planet ini mengharuskan hubungan Tiongkok-AS menjadi lebih stabil dan lebih baik,” jelas Xi Jinping kepada Sarah Lande, yang pertama kali ditemui pada Mei 1985.