Presiden Trump Beri Peringatan Tak Ada Negara yang Lolos dari Jerat Tarif Impor AS


Presiden AS, Donald Trump. (f:reuters/mistar)
Washington, MISTAR.ID
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menegaskan tak ada satupun negara yang bisa lolos dari jerat tarif impor AS.
Dalam unggahan di Truth Social, Trump menyatakan negara-negara yang telah "memperlakukan" AS dengan buruk seluruhnya akan dikenakan tarif impor. Apalagi, untuk China yang notabene berlaku "paling buruk" terhadap produk-produk AS.
"Tidak ada satupun yang bisa lolos dari tarif, terutama China yang sejauh ini memperlakukan kita dengan paling buruk!" tulis Trump seperti dilansir AFP yang dikutip, Senin (14/4/2025).
Pernyataan Trump ini dikeluarkan menyusul pernyataan China yang baru-baru ini meminta agar AS membebaskan seluruh barang China dari tarif impornya. Jumat (11/4/2025), AS menetapkan pengecualian tarif 145 persen untuk ponsel, laptop, dan barang elektronik China lainnya yang sebagian besar diimpor Negara Paman Sam.
Baca Juga: Presiden Trump Kenakan Tarif 32 Persen ke Indonesia, Pengamat: Berpotensi Memicu Resesi Ekonomi
Pengecualian ini akan menguntungkan perusahaan teknologi AS seperti Nvidia dan Dell serta Apple, yang membuat iPhone dan produk premium lainnya di China.
Minggu (13/4/2025), Trump dan beberapa bawahannya mengatakan pengecualian ini telah disalahartikan oleh sejumlah pihak. Mereka pun menegaskan pengecualian hanya bersifat sementara, karena timnya telah menetapkan tarif baru untuk berbagai item lain.
"Kami sedang meninjau semikonduktor dan Seluruh Rantai Pasok Elektronik dalam Investigasi Tarif Keamanan Nasional yang akan datang," kata Trump.
Trump menyebut akan memberikan rincian spesifik mengenai ini, Senin (14/4/2025). Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick mengatakan tarif untuk semikonduktor kemungkinan akan berlaku satu atau dua bulan ke depan. (cnn/hm18)