24.7 C
New York
Thursday, May 30, 2024

Presiden Palestina Menyerukan Diakhirinya Serangan Israel ke Gaza

Sementara itu, Macron mengatakan kepada wartawan bahwa “tidak ada yang bisa membenarkan” penderitaan warga sipil di wilayah Palestina sejak serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Sebelumnya di Yerusalem, Macron membela hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan Hamas.

Macron adalah pemimpin Barat pertama yang mengunjungi markas Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama krisis saat ini.

“Tidak akan ada perdamaian yang berkelanjutan jika tidak ada pengakuan atas hak sah rakyat Palestina untuk memiliki wilayah dan negara,” terangnya.

Baca juga : China Bakal Melakukan Upaya Terbaik untuk Rekonsiliasi Palestina-Israel

“Tidak akan ada perdamaian abadi tanpa pengakuan yang jelas terhadap rakyat Palestina dan otoritas mereka atas Negara Israel serta pentingnya keberadaan dan keamanannya,” tambahnya.

Israel mengatakan 1.400 orang tewas ketika orang-orang bersenjata Hamas memasuki Israel selatan pada 7 Oktober.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan 5.791 orang, termasuk lebih dari 2.000 anak-anak dan 1.400 wanita, tewas dalam serangan udara Israel. (kompas/hm18)

Related Articles

Latest Articles