27.3 C
New York
Monday, April 29, 2024

Polisi Honduras Temukan Hampir Setengah Ton Fentanyl dalam Kontainer

Honduras, MISTAR.ID

Polisi Honduras menemukan hampir setengah ton narkotika sintetis jenis fentanyl yang disembunyikan dalam sebuah kontainer.

Menteri Keamanan Gustavo Sanchez pada unggahan di media sosial, Rabu (8/11/23) mengatakan, temuan yang menjadi rekor tangkapan terbesar itu adalah seberat 493 kilogram fentanyl.

Obat jenis opioid itu ditemukan dalam kontainer berasal dari kapal yang berangkat dari Inggris dan tiba di pelabuhan Cortes, sebelah utara kota industri San Pedro Sula, Pantai Atlantik Honduras.

“Ini cukup untuk membanjiri Amerika Tengah,” tulis Sanchez di X (sebelumnya Twitter).

Baca Juga: Wakil PM Belgia Serukan Sanksi untuk Israel

Polisi tengah menyelidiki apakah Honduras menjadi tujuan akhir kapal tersebut, atau apakah itu hanya merupakan tempat singgah dalam perjalanan ke tempat lain.

Honduras selama bertahun-tahun telah menjadi titik transit kokain dari negara-negara Amerika Selatan, termasuk Kolombia dan Bolivia, dalam perjalanan menuju Amerika Serikat. Namun, peranannya dalam perdagangan fentanyl masih belum pernah diketahui.

Mantan Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez, saat ini menunggu sidang di Amerika Serikat atas tuduhan perdagangan kokain setelah diekstradisi tahun lalu. Ia ditahan dalam kasus yang menurut jaksa menunjukkan keterlibatan pemerintah Honduras dalam perdagangan narkoba.

Baca Juga: Tolak Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Presiden Meksiko Desak Solusi Damai Palestina

Seperti dilansir Reuters, fentanyl yang disita dikemas dalam puluhan kotak karton coklat bersegel, menurut foto-foto polisi yang juga menunjukkan petugas anti-narkoba mengenakan baju hazmat dan masker gas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, fentanyl adalah opioid sintetis yang diperkirakan 50 kali lebih kuat dari heroin dan 100 kali lebih kuat dari morfin.

Amerika Serikat mengalami epidemi opioid di mana CDC mencatat 75% dari hampir 107.000 kematian akibat overdosis narkoba pada tahun 2021 terkait opioid. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles