Jerussalem, MISTAR.ID
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan akan menentang segala sanksi yang diberlakukan terhadap unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina.
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz juga menyampaikan permintaan kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk mempertimbangkan kembali masalah tersebut.
Baca juga: Kondisi PM Israel Pasca Operasi
Sedangkan Pemimpin Partai Buruh Israel, Merav Michaeli, menyuarakan dukungan untuk pembubaran unit tentara Netzah Yehuda. Ia menyebut unit ini bertanggung jawab atas kematian warga Palestina tanpa alasan yang jelas.
“Sanksi tersebut merupakan sebuah pengakuan jika tindakan Israel di wilayah tersebut tidak dapat dilanjutkan. Tindakan kekerasan dan korup yang dilakukan batalion Netzah Yehuda sudah diketahui selama bertahun-tahun. Selama ini, tidak ada tindakan untuk menghentikannya,” kata Michaeli, Senin (22/4/24). (mtr/hm20)
