21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Perawat Jerman Diduga Suntik 8.600 Orang dengan Larutan Garam

Berlin, MISTAR.ID

Penyelidikan polisi menemukan seorang perawat Palang Merah di Jerman diduga telah menyuntik 8.600 orang dengan larutan garam alih-alih vaksin Covid-19. Akibatnya, pihak berwenang di Jerman utara mengimbau ribuan orang tersebut untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ulang.

Perawat diduga menyuntikkan larutan garam ke lengan orang-orang, bukan dosis asli di pusat vaksinasi di Friesland, distrik pedesaan dekat pantai Laut Utara, pada awal musim semi. Pihak berwenang setempat mengeluarkan panggilan ulang pada Selasa (10/8/21) untuk sekitar 8.600 warga yang mungkin terpengaruh.

“Saya benar-benar terkejut dengan hal ini,” kata Sven Ambrosy, seorang anggota dewan lokal, di Facebook setelah mendapat kabar soal panggilan vaksinasi ulang itu. Meskipun larutan garam tidak berbahaya, kebanyakan orang yang divaksinasi di Jerman pada bulan Maret dan April saat kasus kejahatan itu dicurigai terjadi, adalah orang tua dan berisiko tinggi tertular Covid-19.

Baca juga: Vaksin Palsu ‘Banjir’ di India

Penyelidik polisi Peter Beer, berbicara sebelumnya dalam konferensi pers yang diliput oleh media Jerman, mengatakan bahwa berdasarkan pernyataan saksi ada “kecurigaan yang masuk akal tentang bahaya (efek samping)”.

Motif perawat, yang tidak disebutkan namanya, masih belum jelas. “Tetapi dia telah mengungkapkan pandangan skeptis tentang vaksin di unggahan media sosial, kata penyelidik polisi melansir media. Tidak segera jelas apakah tersangka telah ditangkap atau didakwa dalam kasus tersebut, yang menurut penyiar NDR telah diserahkan ke unit khusus yang menyelidiki kejahatan bermotif politik. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles