Riyadh, MISTAR.ID
Gelombang panas ekstrem terus melanda Arab Saudi dan sekitarnya dengan suhu diperkirakan melonjak hingga 50 derajat Celcius di seluruh negeri mulai awal pekan ini.
Menurut National Center Meteorology of Saudi Arabia (NCM), suhu di beberapa provinsi timur Arab Saudi berada di kisaran 48-50 derajat Celcius, suhu di timur dan selatan ibu kota Riyadh akan berfluktuasi pada kisaran sekitar 46-48 derajat Celcius.
Pada akhir minggu depan, suhu di seluruh Arab Saudi diperkirakan mencapai 45-49 derajat Celcius, tertinggi sepanjang masa.
Baca juga: Arab Saudi ‘Bak Neraka’ Bagi Jemaah Haji
Suhu di Al-Ahsa mencapai 49 derajat Celcius, sedangkan di Dammam mencapai 48 derajat Celcius.
Sementara suhu di Wadi al-Dawasir dan Sharoorah mencapai 46 derajat Celcius, sedangkan di Jeddah dan Qaisumah mencapai 45 derajat Celcius.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan yang mendesak orang untuk berhati-hati saat pergi ke luar rumah karena mereka menghadapi gelombang panas yang hebat dalam beberapa hari mendatang.
Al Arabiya mengutip kementerian yang juga mendesak warga untuk menghindari kegiatan di luar ruangan antara pukul 11:00 dan 15:00 waktu setempat.
Baca juga: Gelombang Panas Ekstrem Landa Bumi Tak Lepas dari Ulah Manusia
Gelombang panas ekstrem tidak hanya melanda Arab Saudi. Beberapa negara di Eropa, China, Irak, dan Korea Selatan juga mengalami hal yang sama.
Di Irak, suhu bahkan mencapai 53 derajat Celcius. Lebih dari 250 orang diyakini tewas di India, Meksiko, dan Korea Selatan karena terpapar cuaca panas dan penyakit terkait kondisi cuaca ekstrem. .
Beberapa ahli mengaitkan panas yang semakin ekstrem ini dengan efek perubahan iklim, dan meningkatnya suhu global menyebabkan kekhawatiran setiap tahun. (Mtr/hm21).
