Gaza, MISTAR.ID

Pasukan militer Israel dilaporkan menangkap Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza, Mohammad Abu Salmiya bersama sejumlah dokter lainnya.

Menurut sejumlah dokter yang selama, menyebut penangkapan dilakukan setelah Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Al Shifa pada pekan lalu.

Usai berhasil masuk, militer Israel menginterogasi sejumlah petugas medis dan memaksa orang-orang di rumah sakit mengevakuasi diri dalam waktu satu jam.

Pada saat pengepungan, militer Israel menyiapkan sniper atau penembak jitu dan bersiap menembaki siapa pun yang bergerak di kawasan medis tersebut.

Tindakan yang dilakuan tentara Israel itu mendapat kecaman secara beramai-rami dari komunitas internasional karena tindakan itu berpotensi besar melanggar hukum humaniter internasional ini.

Baca juga: Pasukan Israel Kini Serang Tepi Barat dan Staf RS Ibnu Sina Diacungkan Senjata

Salmiya, sementara itu, memutuskan tetap tinggal di RS bersama sekitar 120 pasien yang tak bisa dievakuasi karena kondisi tubuh yang tak memungkinkan. Ia sempat melaporkan bahwa rumah sakit langsung dikepung begitu para pasien dan tim medis keluar.

Serangan ini sendiri dilakukan lantaran Negeri Zionis menuding Hamas memiliki markas komando di bawah bangunan RS. Area RS juga disebut memiliki terowongan bawah tanah yang digunakan Hamas untuk menyandera para tawanan.

Hamas dan pengelola RS Al Shifa telah membantah keras tuduhan itu. (mtr/hm17)