10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kerap Diserang 13 kali Dalam Seminggu

Washington, MISTAR.ID

Pasukan AS dan sekutunya di Irak dan Suriah telah diserang setidaknya 13 kali dengan drone dan rudal dalam seminggu terakhir, Pentagon menyampaikan pada Kamis (26/10/23).

Faksi bersenjata yang dekat dengan Iran mengancam akan menyerang kepentingan AS karena dukungan Washington terhadap Israel dalam perang melawan Hamas.

Perang terbaru Hamas melawan Israel sejak Sabtu (7/10/23) telah menewaskan lebih dari 1.400 orang di Israel dan menyebabkan sedikitnya 5.000 orang tewas di Gaza. Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil.

Baca juga : Sempat Dipukuli, Wanita Israel yang Dibebaskan Hamas Mengaku Diperlakukan Lembut dan Baik

“Dari tanggal 17 hingga 24 Oktober, pasukan AS dan koalisi diserang setidaknya 10 kali di Irak dan tiga kali di Suriah,” kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder kepada kantor berita AFP.

Ia menambahkan, serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan kombinasi drone dan rudal searah, dan jumlahnya masih sebatas perhitungan awal.

Ryder tidak secara spesifik menyebut para penyerang, hanya mengatakan bahwa kelompok tersebut didukung oleh IRGC (Garda Revolusi Iran) dan rezim Iran.

Baca juga : Wanita Lansia Israel yang Dibebaskan Hamas Adalah Aktivis Perdamaian

“Kami melihat prospek peningkatan pasukan dan personel AS yang lebih signifikan di  kawasan ini dalam waktu dekat, dari pasukan proksi Iran dan  akhirnya dari Iran,” lanjut Ryder.

Amerika Serikat memiliki sekitar 900 tentara di Suriah dan 2.500 di Irak untuk melawan ISIS, yang pernah menguasai wilayah-wilayah penting di kedua negara namun telah dipukul mundur oleh pasukan lokal yang didukung serangan udara internasional. (kompas/hm18)

Related Articles

Latest Articles