Pyongyang, MISTAR.ID
Sebanyak 120 ribu orang pekerja dan mahasiswa ikut dalam aksi pawai akbar memperingati 73 tahun pecahnya Perang Korea yang digelar di seluruh ibu kota Pyongyang, Korea Utara (Korut), pada Minggu (25/6/23) waktu setempat.
Media pemerintah Kim Jong-un itu mempublikasi gambar foto tampak warga Korus penuh sesak memadati lokasi parade, Stadion May Day di Pyongyang hingga penuh sesak.
Warga juga membawa spanduk dan meneriakkan semboyan-semboyan berikrar perang balas dendam untuk menghancurkan Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Hampir Dilengserkan, Putin Tetap Didukung Korut
“Seluruh daratan Amerika Serikat berada dalam jangkauan tembak kami, dan imperialis AS adalah perusak perdamaian,” tulis beberapa spanduk yang dibawa peserta parade.
Aksi ini dilakukan karena kekhawatiran internasional terhadap Korut bakal kembali meluncurkan satelit mata-mata militer pertama untuk memantau kegiatan militer AS.
Menurut kantor berita KCNA, Korut mengklaim memiliki senjata mutlak terkuat untuk menghukum imperialis negara adidaya itu dan akan membalas dendam.
Baca juga: NATO Mengutuk Peluncuran Satelit Korut
Diketahui Korut telah beberapa kali melakukan uji coba senjata, termasuk rudal balistik antar benua terbesarnya. Ini membuat meningkatkan ketegangan dengan Korea Selatan (Korsel) dan sekutu utamanya, AS.
Baik Korut dan Korsel secara teknis masih berperang, karena konflik tahun 1950-1953 kedua negara itu selesai dengan gencatan senjata, bukan adanya perjanjian. (reuters/cnn/hm16)
