Pyongyang, MISTAR.ID
Korea Utara telah mengkonfirmasi penahanan Travis King dalam tanggapan pertamanya atas permintaan informasi tentang keberadaan tentara AS, kata Komando PBB.
Prajurit AS yang berumur 23 tahun tersebut diketahui lari menyebrangi perbatasan dari Korea Selatan ke Korea Utara pada saat melakukan tur berpemandu, Selasa (18/7/23) yang lalu.
Upaya pembebasan yang tengah dilakukan pun mendapat tanggapan dari Komando PBB. Pihaknya mengatakan tidak akan memberikan rincian lebih lanjut tentang tanggapan Pyongyang saat ini.
Baca juga:Â AS Kehilangan Kabar 1 Prajuritnya yang Melarikan Diri ke Korut
Dikatakan “tidak ingin mengganggu upaya untuk membawanya pulang”.
Namun, jawabannya mengindikasikan Pyongyang siap untuk memulai negosiasi.
Komando PBB, yang mengawasi Zona Demiliterisasi (DMZ), telah mencari informasi tentang Tentara Privat Kelas 2 (PV2) King. Menggunakan saluran telepon langsungnya ke Tentara Korea Utara [KPA] di Area Keamanan Bersama.
“KPA telah menanggapi Komando PBB terkait PV2 King. Agar tidak mengganggu upaya kami untuk membawanya pulang, kami tidak akan memberikan rincian saat ini,” kata sebuah pernyataan.
