Pyongyang, MISTAR.ID
Korea Utara mengatakan segera melancarkan perang nuklir jika Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) tidak menghentikan latihan militer gabungan mereka. Hal ini disampaikan pihak Korea Utara melalui KCNA, kantor berita pemerintah, pada Selasa (5/3/24).
Seorang juru bicara dari Kementerian Pertahanan Korea Utara sekali lagi mengecam latihan militer gabungan AS-Korea Selatan yang dianggapnya sebagai tindakan sembrono dan panik. Korea Utara telah lama menganggap latihan semacam itu sebagai agenda perang terhadap Pyongyang.
Selain menyinggung kemungkinan perang nuklir, juru bicara Kemhan Korea Utara itu bahkan mengatakan jika latihan militer Korea Selatan dan AS dapat memicu invasi Korea Utara ke Korea Selatan.
Baca juga:Â Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Jelang Menlu Kunker ke Rusia
“Perang nuklir dapat terjadi bahkan dengan percikan kecil. Impian AS dan Korea Selatan untuk mengadakan latihan militer semacam itu akan berakhir dengan harga yang mahal,” katanya.
Korea Selatan dan AS telah memulai latihan militer tahunan sejak Senin (4/3/24) hingga 14 Maret mendatang. Kedua negara bahkan meningkatkan jumlah pasukan mereka menjadi dua kali lipat dari latihan Freedom Shield di tahun-tahun sebelumnya.
Latihan militer gabungan AS-Korea Selatan ini dilakukan ketika ketegangan dengan Korea Utara semakin meningkat. Pada awal tahun ini, Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un bahkan secara terbuka memerintahkan pasukan Korea Utara untuk bersiap-siap menghadapi perang.
Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara juga telah meningkatkan uji coba teknologi rudal dan senjata strategis lainnya. (Reuters/hm20)
