10.1 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Korban Tewas dari Sekte Sesat di Kenya Bertambah Menjadi 403 Orang

Kenya, MISTAR.ID

Korban tewas dari sekte Kenya “Pembantaian Hutan Shakahola” telah meningkat menjadi 403. Jumlah tersebut meningkat ketika dua belas mayat lagi ditemukan di Hutan Shakahola.

“Ada 403 korban,” kata komisaris pesisir daerah Rhoda Onyancha, menurut AFP, Senin (17/7/23).

Mayatnya ditemukan selama penggalian “kuburan” di Hutan Shakahola, tempat pemimpin sekte Paul Nthenge Mackenzie diduga menghasut para pengikutnya untuk kelaparan.

Baca juga: Ikuti Sekte Sesat di Kenya, Jumlah Korban Tewas terus Bertambah

“Penggalian akan dilanjutkan besok,” tambah Onyancha.

Penyidik ​​masih mencari kuburan lain di dekatnya. Korban pertama kali ditemukan di tempat ini pada tanggal 13 April, sebagian sudah meninggal dunia dan sebagian lagi masih hidup namun dalam keadaan lemah dan kurus kering.

Menurut otopsi pemerintah, kelaparan adalah penyebab utama kematian, meski korbannya termasuk anak-anak yang dicekik atau dipukuli.

Mackenzie, seorang mantan sopir taksi yang menjadi pengkhotbah, ditangkap oleh polisi pada pertengahan April. Pada 13 Juli, pengadilan di kota pelabuhan Mombasa memperpanjang penahanannya selama satu bulan sambil menunggu penyelidikan.

Baca juga: Sekte Sesat di Kenya, Mati Kelaparan “Menyambut Surga”

Jaksa mengatakan Mackenzie menghadapi tuduhan terorisme atau genosida tetapi belum diminta untuk mengajukan pembelaan.

Seorang pria yang mengaku sebagai pendeta dan ayah dari tujuh anak mendirikan gereja Good News International pada tahun 2003.

Pertanyaan telah diajukan tentang bagaimana dia berhasil menghindari penuntutan terlepas dari sejarah ekstremisme dan persidangan sebelumnya. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles