10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Konvoi Kedubes AS di Negeria Diserang Kelompok Separatis, 4 Tewas dan 3 Diculik

Nigeria, MISTAR.ID

Kelompok bersenjata melakukan serangan mendadak pada saat staf Kedutaan Besar Amerika Serikat di Negeria sedang konvoi di dekat kota Atani di Negara Bagian Anambra Nigeria pada Selasa, 16 Mei 2023.

Serangan terhadap rombongan Kedubes AS itu menewaskan 4 orang, terdiri dari 2 orang petugas dan 2 orang karyawan. Pada waktu yang berdekatan, kelompok bersenjata juga menculik dua polisi dan seorang pengemudi.

Kepolisian dai Anambra, Ikenga Tochukwu, menyesalkan konvoi itu dilakukan di negara bagian tanpa meminta bantuan polisi di daerah setempat atau badan keamanan apa pun.

Baca Juga:30 Orang Tewas Di Kawasan Borno Negeria

“Para preman membunuh dua anggota Pasukan Mobil Polisi dan dua staf Konsulat, membakar tubuh dan kendaraan mereka,” kata Ikenga dengan menekankan upaya penyelamatan masih dilakukan dan penegak hokum.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby secara singkat membahas insiden tersebut di konferensi pers Gedung Putih pada Selasa, 16 Mei 2023. Dia mengakui konvoi Kedubes AS diserang. Menurutnya, tidak ada warga AS yang terlibat maupun terluka.

Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan bahwa staf diplomatiknya bekerja dengan dinas keamanan Nigeria untuk menyelidiki insiden tersebut. “Keamanan personel kami selalu yang terpenting, dan kami melakukan tindakan pencegahan ekstensif saat mengatur perjalanan ke lapangan,” katanya.

Baca Juga:Ledakan Bom di Nigeria, 27 Penggembala Tewas

Serangan terjadi di sepanjang jalan utama sekitar pukul 15:30 waktu setempat (14:30 GMT). Polisi di Anambra menyakini bahwa serangan dilakukan oleh kelompok separatis.

Para pejabat di wilayah itu sering menunjuk pada kelompok separatis yang disebut Masyarakat Adat Biafra (IPOB). Kelompok adat tersebut ingin memisahkan diri dari Nigeria untuk mendirikan negara sendiri.

IPOB membantah terlibat dalam penyerangan konvoi kendaraan Kedubes AS. Namun ketegangan meningkat sejak penangkapan Nnamdi Kanu yang merupakan pendiri IPOB pada 2015 dan 2021. (tempo/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles