Washington, MISTAR.ID
Kongres Amerika Serikat baru saja mengambil langkah signifikan dengan mengakui Islam sebagai agama besar dan menekankan peran pentingnya dalam mempromosikan perdamaian.
Dilansir dari Dawn, resolusi ini diusulkan oleh representatif Al Green dari Texas yang didukung oleh para anggota Ilhan Omar, Rashida Tlaib dan Andre Carson.
Langkah ini diambil disaat banyaknya upaya menyematkan citra Islam sebagai agama radikal dan akan mengurangi tindakan-tindakan anti-Islam seperti penghinaan terhadap Al-Quran.
Baca Juga: Komunitas Muslim Irlandia Siap Bantu Pemakaman Sinead O’Connor Secara Syariat Islam
Al Green, merupakan anggota Demokrat asal Texas, juga merupakan anggota Kaukus Kongres Pakistan sebelumnya aktif menentang Presiden Trump yang melarang imigrasi dari negara-negara mayoritas muslim pada tahun 2015 untuk menyematkan citra Islam sebagai agama radikal.
Kongres menerima resolusi ini, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan penghormatan terhadap agama Islam dalam masyarakat Amerika, pada tanggal 28 Juli dan mengirimkannya ke Komite Urusan Luar Negeri.
Baca Juga: Komunitas Muslim Irlandia Siap Bantu Pemakaman Sinead O’Connor Secara Syariat Islam
Teks resolusi ini mencakup ajaran dasar Islam dan praktik serta tradisi komunitas muslim, menyoroti bahwa kata ‘Islam’ berarti ‘penyerahan kepada kehendak Tuhan’ dan ‘perdamaian’.
Resolusi ini juga mengakui Al-Quran sebagai kitab suci utama dalam Islam dan mencatat bahwa setiap muslim menganggapnya sebagai pedoman ilahi.
Dalam resolusi juga ditekankan bahwa Islam adalah agama terbesar kedua dan berkembang dengan pesat di dunia, dengan sekitar dua miliar muslim di seluruh dunia dan 3,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat. (Mtr/hm22)
