22.5 C
New York
Monday, June 3, 2024

Kepala Kepolisian Israel Ancam Kirim Pengunjuk Rasa Anti Perang ke Jalur Gaza

Yerusalem, MISTAR.ID

Kepala Kepolisian Israel, Kobi Shabtai menegaskan tidak ada toleransi bagi pengunjuk rasa anti perang di negaranya. Dia mengancam akan mengirim mereka ke Jalur Gaza.

Ancaman Shabtai diposting di akun TikTok resmi kepolisian Israel awal pekan ini. Polisi Israel telah menangkap enam orang yang menggelar unjuk rasa memprotes perang, Rabu lalu.

“Siapapun yang ingin menjadi warga negara Israel dipersilahkan, siapapun yang mengidentifikasi sebagai warga Gaza dipersilahkan. Saya akan memasukkan mereka ke dalam bus untuk membawa mereka ke sana,” kata Shabtai seperti dikutip dari Al-Jazeera.

Baca juga : Mesir Setuju Buka Kembali Perbatasan dengan Gaza

Menurutnya, tidak ada toleransi terhadap perilaku menghasut apapun.

“Tidak ada izin untuk demo. Israel sedang dalam keadaan perang, kami tidak dalam posisi untuk mengizinkan orang-orang seperti ini datang dan memeriksa kami,” lanjutnya.

Juru bicara kepolisian Israel, Eli Levy, menyebutkan sejak awal perang pada 7 Oktober, 63 orang ditangkap. Mereka didakwa atas tuduhan tindakan mencurigakan atau mendukung teror.

Baca juga : Israel Gempur Jalur Gaza

Sampai saat ini belum ada tanda perang antara Israel dan Hamas akan segera berakhir. Per 18 Oktober 2023 sebanyak 3.478 warga Palestina tewas di Gaza yang dibombardir oleh Israel.

Sebanyak 12 ribu lebih warga menderita luka. Di sisi Israel jumlah korban jiwa sebanyak 1.400. Sedangkan korban luka sekitar 4.475. (kumparan/hm18)

Related Articles

Latest Articles