25.7 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Kemungkinan Perang Baru, 7 Negara Ini Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Beirut, MISTAR.ID

Beberapa negara meminta warganya segera meninggalkan Lebanon, di mana Hizbullah bermarkas di negara itu.

Ini menyusul kekhawatiran kemungkinan perang baru pecah di Arab antara Israel dan Lebanon makin nyata.

Dilansir dari Anadolu Agency, ada 7 negara yang meminta warganya secepatnya pergi dan tidak melakukan perjalanan ke negara berjulukan Paris dari Timur itu. Lima negara lainnya menyampaikan warning ke warganya supaya menghindari bepergian negeri itu.

Baca juga:Jerman Minta Lebanon dan Israel Redakan Ketegangan di Sepanjang Perbatasan

Terkini dilakukan Arab Saudi pada akhir pekan kemarin yang meminta warganya pergi dari Lebanon.

“Bagi warga Arab Saudi untuk secepatnya meninggalkan daerah Lebanon,” sebut  pernyataan Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Beirut, dikutip, pada Selasa (2/7/24).

Permintaan serupa dilakukan Australia. Menteri Luar Negeri (Menlu) Penny Wong mendesak warga Negeri Kanguru untuk segera pergi dari Lebanon selagi penerbangan komersial masih tersedia, sebab keadaaan keamanan yang sangat tak stabil.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Belanda lewat media sosial (medsos) X, juga bertindak serupa, seraya mendesak warganya agar menghindari perjalanan ke Lebanon.

Baca juga:Israel Serang Lebanon Lagi, 2 Tewas

Kemenlu Jerman juga mengeluarkan peringatan perjalanan dengan menekankan keadaan di perbatasan antara Israel dan Lebanon begitu tegang.

Menlu Kanada, Melanie Joly melalui pernyataannya meminta hal sama supaya warga mereka meninggalkan Beirut. Makedonia Utara juga sudah memerintahkan warganya untuk pergi.

Sebelumnya Kuwait sudah bertindak serupa mulai 22 Juni lalu dan meminta warganya harus meninggalkan negara tersebut.

Kedubes Amerika Serikat (AS) di Beirut juga memberi peringatan. Negara Paman Sam menyarankan warganya di Lebanon supaya menghindari perjalanan ke daerah di sepanjang perbatasan dengan Israel dan Suriah.

Baca juga:Tentara Israel Bom Kelompok Hizbullah Lebanon di Suriah

Hal serupa dilakukan Inggris. Kantor persemakmuran memberikan garis merah ke Lebanon.

Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Lebanon Alexander Rudakov juga mendesak warganya untuk menunggu sampai keadaan di Lebanon tenang sebelum bepergian.

Kemenlu Irlandia juga menyarankan agar seluruh perjalanan ke wilayah tertentu di Lebanon tak dilakukan. Negeri itu mendesak warga Irlandia yang kini berada di Beirut agar berhati-hati. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles