Warsaw, MISTAR.ID

Polandia meminta penjelasan dari Rusia atas kehadiran rudal jelajah Rusia yang ditembakkan ke kota-kota di Ukraina barat yang terjadi pada Sabtu (23/3/24) malam. Tindakan ini dianggap melanggar wilayah udara Polandia.

Menurut Polandia, rudal tersebut merupakan bagian dari serangan udara Rusia terhadap sasaran di Ukraina, di tengah eskalasi konflik antara kedua negara.

“Penting bagi kami untuk meminta Federasi Rusia menghentikan serangan udara terhadap warga dan wilayah Ukraina, untuk mengakhiri konflik dan fokus pada masalah internalnya sendiri,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia, Pawel Wronski, Minggu (24/3/24).

Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, mengumumkan bahwa Polandia telah mengaktifkan semua sistem pertahanan udaranya menyusul serangan besar-besaran Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Donald Tusk Terpilih Sebagai Perdana Menteri Polandia

Dia juga menyatakan kesiapan untuk menembak jatuh rudal Rusia jika terdeteksi mengarah ke wilayah Polandia.

Perwakilan militer Polandia mengonfirmasi bahwa rudal tersebut berkecepatan hampir 800 kilometer per jam dan ketinggian sekitar 400 meter di atas tanah. Rudal melintasi wilayah udara Polandia sekitar dua kilometer dari perbatasan.

Rudal melewati wilayah Desa Oserdow dan bertahan selama 39 detik sebelum meninggalkan wilayah udara Polandia.

Ini bukan kali pertama. Kejadian serupa terjadi pada Desember 2023, ketika sebuah rudal Rusia juga melanggar wilayah udara Polandia selama beberapa menit sebelum kembali ke Ukraina.

Baca juga: Polandia Hentikan Pasokan Senjata ke Ukraina Karena Masalah Gandum

Polandia, sebagai anggota NATO, telah meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan eskalasi konflik, terutama setelah dua orang tewas pada November 2022 ketika rudal pertahanan udara Ukraina jatuh di dekat perbatasan Polandia. (detik/hm20)