Irak, MISTAR.ID
Kobaran api tiba-tiba melanda sebuah gedung yang sedang berlangsung acara pernikahan di utara Irak, Selasa (26/9/23), menewaskan lebih dari 100 orang, seperti dilaporkan Reuters.
Kedua mempelai masuk di daftar korban meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di distrik Al-Hamdaniya, Provinsi Nineveh–sebuah wilayah yang dihuni mayoritas penganut Kristiani.
Petugas pemadam kebakaran mencari reruntuhan bangunan yang hangus di Qaraqoush hingga Rabu pagi, dan kerabat yang berduka berkumpul di luar kamar mayat rumah sakit di Mosul, kota terdekat dari lokasi kejadian.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun laporan awal mengatakan, kebakaran terjadi setelah kembang api dinyalakan.
Baca Juga:Â Rusia Pertimbangkan Ikuti Langkah China Larang Impor Seafood Jepang
Sebuah foto yang diposting kantor berita Irak Nina menunjukkan puluhan petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api, dan foto-foto dari jurnalis lokal di media sosial menunjukkan sisa-sisa gedung yang hangus terbakar.
Panel-panel yang mudah terbakar di dalam gedung mungkin telah memicu api mudah menyebar, menyebabkan bagian langit-langit jatuh.
“Kebakaran tersebut menyebabkan runtuhnya beberapa bagian aula sebagai akibat dari penggunaan bahan bangunan yang sangat mudah terbakar dan berbiaya rendah, yang runtuh dalam hitungan menit saat kebakaran terjadi,” kata direktorat pertahanan sipil Irak, seperti dikutip BBC dari kantor berita Nina.
