Jakarta, MISTAR.ID
Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) pecah rekor. Tidak tanggung-tanggung, penambahan kasus yang cukup tinggi di negara itu mencapai tujuh ribu lebih, Selasa (7/12/21).
Perdana Menteri Korsel Kim Boo-kyum, menyatakan pada Rabu (8/12/21), jumlah itu merupakan kasus harian yang tertinggi di negara tersebut sepanjang pandemi.
Mengutip Reuters, lonjakan kasus di Korsel membuat rumah sakit kewalahan, khususnya akibat kematian dan kasus bergejala parah yang meningkat. Untuk menghadapi lonjakan ini, pemerintah akan menambah personel untuk mengawasi pasien Covid-19 yang melakukan perawatan mandiri dari rumah.
Baca Juga:Mentan Lepas Ekspor Olahan Singkong ke Korsel dan Kopi ke Mesir
Selain itu, pemerintah juga meningkatkan sistem transfer darurat ke rumah sakit bagi pasien yang mengalami gejala parah kala dirawat di rumah. “Klinik swasta di Korsel juga akan dilibatkan untuk melayani pasien Covid-19, membantu rumah sakit besar,” ungkap Kim.
Sebanyak 80 persen kasus infeksi virus corona Korsel terjadi di Seoul. Akibatnya, otoritas di kota itu kesulitan mengamankan ranjang untuk pasien yang dirawat di rumah sakit. Tak hanya berkutat dengan lonjakan kasus, Korsel juga harus berhadapan dengan kemunculan varian Omicron. Sampai saat ini, kasus varian Omicron di negara itu mencapai 36 kasus.
Pada Senin (6/12/21), Korsel juga memberlakukan pembatasan yang lebih ketat. Beberapa pengetatan tersebut antara lain mengurangi jumlah orang yang boleh datang dalam pertemuan pribadi. Juga memperluas pemberlakuan kartu vaksin sebagai upaya menekan penyebaran virus corona. (cnn/hm12)
