Washington, MISTAR.ID
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris menekankan agar perang di Gaza untuk segera diakhiri. Pernyataan ini diungkapkan Harris yang disiarkan di televisi usai pembicaraan tatap muka dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Dilansir dari Reuters, Harris mengeluarkan pernyataan yang lebih keras dari Joe Biden agar Netanyahu membantu mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
“Sudah saatnya perang ini diakhiri,” ujar Harris.
Seperti diketahui, Kamala Harris diusung menjadi calon presiden dari Partai Demokrat setelah Biden mengundurkan diri dari persaingan pemilihan di Pilpres AS.
Baca juga:Â Pencalonan Kamala Harris, Pengamat: Publik AS Alergi Calon Presiden Perempuan
Harris telah menegaskan sikapnya terhadap krisis kemanusiaan yang mencengkeram Gaza setelah sembilan bulan perang antara Israel dan militan Hamas.
“Kita tidak bisa membiarkan diri kita mati rasa terhadap penderitaan dan saya tidak akan diam,” kata Harris.
Pernyataan Harris bernada tajam dan serius ini menimbulkan pertanyaan apakah ia akan lebih agresif dalam menghadapi Netanyahu jika terpilih sebagai presiden pada 5 November.
Namun, para analis tidak memperkirakan akan ada perubahan besar dalam kebijakan AS terhadap Israel, sekutu terdekat Washington di Timur Tengah. (kcm/hm25)
