Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Jumlah Korban Tewas Bertambah di Gaza, Jerman dan Swiss Prihatin

journalist-avatar-top
By
Thursday, May 11, 2023 14:28
9
jumlah_korban_tewas_bertambah_di_gaza_jerman_dan_swiss_prihatin

jumlah korban tewas bertambah di gaza jerman dan swiss prihatin

Indocafe

Berlin,MISTAR.ID

Sebanyak 21 warga Palestina tewas dalam bom bardemen maut Israel di Gaza. Selain korban jiwa, 60 orang diperkirakan luka-luka. Peristiwa ini menambah jumlah korban selama tahun 2023. Diperkirakan, sedikitnya 130 warga Palestina tewas. Hal ini membuat Jerman dan Swiss prihatin.

“Kematian sejumlah warga sipil yang tidak berdosa, termasuk anak-anak, mengejutkan kami. Dalam jangka pendek, hal yang utama adalah mencegah konflik ini meluas dan jatuhnya korban lebih banyak lagi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman Christofer Burger di Berlin pada Kamis, (11/5/23).
Baca Juga:Israel Gempur Jalur Gaza
Dia menegaskan bahwa warga Gaza dan Israel berhak hidup damai dan bermartabat.

Burger menegaskan kembali dukungan Jerman untuk solusi dua negara dalam mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Swiss juga mengkhawatirkan membesarnya kekerasan antara Gaza dan Israel.

“Swiss terkejut sekali dan mengutuk kekerasan yang terus meluas di Gaza dan Israel,” kata Kementerian Luar Negeri Swiss melalui Twitter.

Baca Juga:Serangan Israel di Gaza Tewaskan 12 Orang

Negara Eropa tersebut menekankan pentingnya perlindungan bagi warga sipil, dan menyatakan telah menghubungi pihak-pihak terkait guna mendesak agar mereka menghormati hukum humaniter internasional dan memulihkan ketenangan.

“Deeskalasi (mencegah kekerasan tidak meluas) sangat dibutuhkan,” kata Kementerian Luar Negeri Swiss.

Faksi-faksi Palestina menembakkan rentetan roket ke Israel di tengah situasi tegang setelah Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza.

Paling sedikit  21 warga Palestina tewas dan 64 lainnya terluka akibat serangan udara itu, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Tentara Israel menyebut serangan udara itu bagian dari Operasi Perisai dan Panah sebagai balasan atas tembakan roket dari Gaza setelah seorang warga Palestina yang melancarkan  mogok makan di sebuah penjara Israel meninggal dunia pekan lalu.(antara/hm17).

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung