17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Jokowi Minta Negara ASEAN Siap Menghadapi Tantangan yang Makin Kompleks

Labuhan Bajo, MISTAR.ID

Presiden Jokowi akan memimpin tujuh  dari delapan pertemuan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN. Dari delapan pertemuan itu, lima pertemuan akan diadakan di tanggal 10 Mei 2023, yaitu KTT dalam bentuk pleno, interface dengan AIPA (parlemen), interface dengan youth, interface dengan ABAC (bisnis), dan interface dengan HLTF (High-Level Task Force).

Dalam pertemuan kali ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada,seluruh anggota Negara ASEAN untuk siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks di kawasan ke depan. Jokowi bahkan mengatakan, negara ASEAN harus bersiap untuk yang terburuk, tetapi tetap berharap yang terbaik.

Baca Juga:Lewat Jejaring Desa, Negara ASEAN Sepakat Berantas Kemiskinan

“ASEAN harus betul-betul siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Kita harus bersiap untuk yang terburuk tetapi tetap berharap yang terbaik,” kata Jokowi dalam High-level Task Force (HLTF) On ASEAN Community’s Post-2025 Vision di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023).

Untuk mempersiapkannya, Jokowi mengatakan, peran HLTF menjadi sangat penting untuk mengidentifikasi tantangan yang mungkin ada di depan. Mantan Wali Kota Solo ini juga menyebut bahwa visi ASEAN 2025 harus lebih adaptif dan forward-looking.

“Tidak boleh business as usual. Di diskusi kita hari ini akan mengelaborasi pemikiran yang out of the box dan transformatif. Oleh karenanya, para Pemimpin ASEAN akan mendengar langsung Laporan HLT dan rencana arah ke depan,” ujar Jokowi. Sebagai informasi, HLTF menjadi salah satu rangkaian pertemuan yang dihadiri Presiden Jokowi pada hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu.
Baca Juga:Presiden Jokowi Harapkan ASEAN Berperan Penting untuk Perdamaian
Sementara di hari kedua tanggal 11 Mei 2023, akan terdapat tiga pertemuan, yaitu KTT dalam bentuk Retreat. Kemudian, dua pertemuan sub regional, meliputi IMT GT yang akan dihadiri Indonesia, Malaysia, dan Thailand; BIMP-EAGA yang akan dihadiri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. BIMP-EAGA akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia karena rotasi keketuaannya dipegang oleh Malaysia.

Related Articles

Negara-negara yang Mendukung Iran

Banjir di Oman Tewaskan 16 Orang

Jadwal Idul Fitri di Arab Saudi

Latest Articles