Moskow, MISTAR.ID

Jet eksekutif Embraer (EMBR3.SA) Legacy 600, yang diyakini membawa bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, meledak setelah menukik tajam di Wilayah Tver Rusia, Rabu (23/8/23) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters dan BBC, tidak ada tanda-tanda penumpang maupun pilot selamat dalam peristiwa naas tersebut.

Menurut data pelacakan penerbangan, pesawat dilaporkan tidak menunjukkan tanda-tanda masalah hingga tiba-tiba menukik tajam dalam 30 detik terakhir penerbangan.

Badan Penerbangan Federal Rusia Rosaviatsia, mengatakan bahwa Prigozhin, pemimpin pemberontakan yang gagal pada Juni lalu adalah salah satu dari 10 penumpang di pesawat tersebut.

Baca Juga: Rencana Kudeta Prigozhin Sempat Buat Putin Kabur dari Moskow

Sementara itu, Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan, pesawat itu sedang dalam perjalanan dari Moskow menuju St Petersburg ketika jatuh di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver.

“Pukul 3:19 sore GMT, pesawat tersebut mengalami penurunan vertikal tiba-tiba,” kata Ian Petchenik dari Flightradar24. Dalam waktu sekitar 30 detik, pesawat tersebut telah jatuh lebih dari 8.000 kaki dari ketinggian jelajahnya sekitar 28.000 kaki.

“Apapun yang terjadi, terjadi dengan cepat,” kata Petchenik.

“Mereka mungkin telah berjuang (di dalam pesawat) setelah apa pun yang terjadi,” kata Petchenik. Tetapi sebelum penurunan dramatis tersebut, tidak ada indikasi bahwa ada sesuatu yang salah dengan pesawat ini,” imbuhnya.

Video menunjukkan pesawat itu menukik cepat dengan hidung nyaris vertikal mengarah ke bawah dan semburan asap di belakangnya.