17.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

Jerman Putuskan Hizbullah Sebagai Cabang Teroris

Berlin, MISTAR.ID

Polisi Jerman mulai gencar melakukan penggerebekan terhadap orang-orang yang diduga anggota Hizbullah. Aksi itu terjadi setelah Jerman memutuskan Hizbullah, organisasi militan dan partai politik Lebanon, itu sebagai kelompok cabang teroris.

“Horst Seehofer (Menlu Jerman) melarang operasi organisasi teroris Syiah Hizbullah di Jerman,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman sebagaimana dilansir Russia Today, Kamis (30/4/20).

Kepolisian Jerman telah mengambil tindakan di beberapa negara bagian federal pada waktu yang sama sejak dini hari. Aturan hukum juga dapat bertindak di saat krisis.

Polisi turun ke beberapa masjid dan pusat budaya, yang diyakini terkait dengan Hizbullah, di Berlin serta Rhine-Westphalia Utara dan Bremen. Rumah susun yang ditempati oleh pemimpin mereka, bendahara, dan penasihat pajak juga digeledah.

Pihak berwenang Jerman meyakini ada sekira 1.050 orang di negara itu dapat menjadi bagian dari “sayap ekstremis” kelompok Hizbullah, dan melakukan penggerebekan untuk menyapu orang-orang yang diduga sebagai anggota.

Meskipun Berlin sebelumnya membuat perbedaan antara unit-unit politik dan bersenjata Hizbullah, keputusan menteri itu akan membuat seluruh kelompok itu diusir dari Jerman dan dianggap sebagai sel teroris terlarang.

Gagasan mengenai pelarangan Hizbullah mulai diajukan tahun lalu, dengan perdebatan yang dipicu oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) Richard Grenell. Utusan AS itu mengecam “perbedaan buatan,” bersikeras bahwa “Hizbullah tidak membuat perbedaan seperti itu.”

Partai-partai CDU dan CSU kanan-tengah bekerja sama dengan Demokrat Sosial dan Demokrat Bebas liberal, mengajukan permintaan lanjutan kepada pemerintah pada Desember 2019.

AS, Kanada, Belanda, Jepang, dan Inggris semuanya melarang Hizbullah pada Maret 2019.

Sumber : Okezone
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles