17.6 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Jenazah Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dibawa Pulang ke Tokyo

Tokyo, MISTAR.ID

Jenazah mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe sudah dibawa ke Tokyo pada hari ini, Sabtu (9/7/22). Hal itu dilakukan setelah dinyatakan meninggal dunia akibat ditembak ketika sedang pidato di Nara, Jumat (8/7/22).

Dilansir dari media, sesaat sebelum pukul 06.00 waktu lokal, satu mobil jenazah yang membawa istri Abe, Akie, dan diyakini membawa jenazah mantan pemimpin itu meninggalkan rumah sakit di Kashihara, Jepang barat, tempat dia dirawat.

Abe meninggal dunia karena ditembak saat sedang pidato kampanye di Nara pada Jumat (8/7/22). Ia meninggal dunia di usia 67 tahun pada pukul 17.03 waktu lokal setelah sempat menerima penanganan darurat.

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak

Berdasarkan keterangan kepolisian, media melaporkan bahwa Abe diyakini tertembak di bagian dada dan leher. Kepolisian juga menyatakan bahwa Abe ditembak tiga kali dari belakang. Akibat insiden itu, Abe tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

Bercak darah terlihat di tempat Abe berdiri. Dalam sejumlah foto yang beredar, terlihat pula darah di bagian dada Abe. Rumah Sakit Nara Medical University mengonfirmasi Abe meninggal dunia usai kritis akibat penembakan itu. Berdasarkan dokter yang menangani, peluru itu tembus “cukup dalam hingga mencapai jantung” hingga menewaskan Abe.

Abe pun mengalami pendarahan hebat. Dokter mengatakan jarak antara satu luka dengan yang lainnya sepanjang lima sentimeter. Mereka setelah mengupayakan segala cara termasuk operasi terbuka, namun tetap tidak dapat menghentikan pendarahan hingga akhirnya Abe meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Temukan Senjata Rakitan di Rumah Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe

Pelaku penembakan sudah ditangkap. Pelaku merupakan seorang pria bernama Tetsuya Yamagami, warga lokal Nara berusia 44 tahun. Tetsuya langsung ditangkap di lokasi kejadian tak lama setelah penembakan terjadi. Dikutip media, media lokal Fuji TV menyebutkan Tetsuya merupakan mantan anggota pasukan pertahanan diri maritim atau dikenal angkatan laut Jepang.

Tetsuya disebut keluar dari pasukan pertahanan Jepang pada 2005 silam. Ia dikabarkan menggunakan senjata api rakitan besar untuk melancarkan aksinya itu. Padahal, hukum kepemilikan senjata di Jepang sangat ketat. (cnn/hm09)

Related Articles

Latest Articles