15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Jambore Dunia Penggalang di Korsel Terancam Batal Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Buan, MISTAR.ID

Jambore Dunia Penggalang di Korea Selatan (Korsel) didesak agar segera dibatalkan, Sabtu (5/8/2023) menyusul kepulangan dua kontingen besar yakni Amerika Serikat dan Britania Raya yang telah mundur sepekan lebih awal akibat kondisi panas dan cuaca yang ekstrem.

Pembatalan oleh Amerika Serikat (AS) dan Singapura, merupakan pukulan baru bagi penyelenggara dan pemerintah Korsel , yang sehari sebelumnya berjanji untuk menyediakan lebih banyak truk air, ruang ber-AC dan tenaga medis dalam upaya menyelamatkan acara tersebut.

Temperatur di Saemangeum, yang merupakan lokasi jambore mencapai 34 Celsius. Di dekat kota Buan yang terletak di pantai barat Korsel, sebelumnya 39.000 peserta, sebagian besar penggalang berusia 14-18 tahun, melakukan perkemahan Jumat (3/8/2023).

Baca Juga: Cuaca Panas Diprediksi Hingga September, Masyarakat Siantar Diimbau Jangan Sembarangan Membakar

Kristin Sayers dari Virginia di AS mengatakan impian putranya Corey yang berusia 17 tahun untuk berpartisipasi dalam jambore, dengan biaya $6.500, telah berubah menjadi mimpi buruk.

“Dia menyadari betul, seberapa besar jumlah uang itu, termasuk pengorbanan yang kami lakukan sebagai keluarga untuk mengirimkan dia. Kami tentu bisa melakukan banyak hal dengan uang sebanyak itu,” katanya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (5/8/2023).

Sebagai upaya untuk menenangkan situasi, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol memerintahkan pejabat untuk menghadirkan program tur yang memamerkan budaya dan alam Korsel di Seoul dan kota-kota lain, yang tersedia untuk semua penggalang.

Beberapa negara, termasuk Filipina dan Argentina, telah menyatakan bahwa mereka akan tetap tinggal di lokasi perkemahan meskipun menghadapi tantangan cuaca ekstrem.

Related Articles

Latest Articles