17.6 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Israel Siap Hadapi Nuklir Bawah Tanah Iran

Israel, MISTAR.ID

Sejumlah negara kuat seperti Amerika Serikat tampaknya mengalami jalan buntu bernegosiasi dengan Iran untuk menghentikan pengayaan uranium menjadi senjata nuklir. Israel pun turut mewaspadai potensi ancaman nuklir bawah tanah Iran tersebut.

Jenderal militer Israel, Herzi Halevi, mengisyaratkan pada Selasa (23/5) negaranya semakin dekat menggelar operasi militer menyerang Iran untuk mewaspadai potensi ancaman nuklir bawah tanah Iran. Israel mengklaim memiliki kesiapan kemampuan senjata.

“Iran telah maju dengan pengayaan uranium yang sudah sangat jauh dari sebelumnya. Ada perkembangan negatif di depan yang dapat membawa aksi (militer),” ujar Letnan Jenderal Halevi tanpa membeberkan secara detail perkembangan yang dimaksud, termasuk aksi yang kemungkinan diambil.

Baca Juga:Menanggapi Nuklir Bawah Tanah Iran, AS Pamer Bom Langka

“Kami punya kemampuan dan yang lain juga punya kemampuan,” tutur Halevi merujuk aliansi Israel dengan AS, dalam forum keamanan internasional Konferensi Herzliya.

Para ahli di Israel sendiri berpedapat berbeda soal kemampuan persenjataan negara tersebut, menghadapi fasilitas nuklir Iran yang jauh, tersebar, dan amat dilindungi.

Selain karena nuklir Iran, ada spekulasi bahwa Israel memanfaatkan negara-negara di perbatasan Iran, seperti Azerbaijan menjadi batu loncatan dalam melancarkan serangan. Namun Azerbaijan menolak walau memiliki ikatan dengan Israel.

Baca Juga:Iran Bangun Faslitas Nuklir yang Sulit Dijangkau AS

“Kami menahan diri untuk tidak ikut terlibat dalam perselisihan atau permasalahan (negara lain), termasuk dengan mengizinkan atau memberikan wilayah kami untuk sejumlah operasi atau petualangan,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Azeri Fariz Rzayev.

Associated Press sebelumnya melaporkan Iran telah membangun ruang bawah tanah di Pegunungan Zagros untuk fasilitas pengayaan uranium. Zagros menggantikan Natanz yang dihancurkan pada 2020 lalu.

Iran mengumumkan pada 2021 telah berupaya memindahkan pusat pengayaan uranium ke “daerah pegunungan dekat Natanz.

“Hal ini tentu saja membatasi kemampuan untuk melakukan serangan seperti yang dilakukan di permukaan tanah yang tentunya relatif lebih mudah. Tapi bisa kami katakan bahwa tidak ada tempat yang tak bisa dijangkau,” ujar Penasihat Keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi.(cnn/hm17).

Related Articles

Latest Articles