Jerusalem, MISTAR.ID

Militer Israel mengatakan mereka telah menyerang ratusan target Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza dalam semalam. Selain itu, empat divisi tempur juga dikirim ke bagian selatan Israel di mana perang melawan kelompok militan masih berlangsung.

Juru bicara militer, Senin (9/10/23) mengatakan pertempuran masih berlangsung di tujuh atau delapan lokasi dekat Gaza, dua hari setelah milisi Hamas membunuh 700 warga Israel dan menculik puluhan lainnya.

“Pejuang Hamas juga terus menyeberang ke Israel dari Gaza,” kata juru bicara itu, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Indonesia Suarakan Dukungan Untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina

Pesawat tempur, helikopter dan artileri menyerang lebih dari 500 target Hamas dan Jihad Islam di Jalur Gaza semalam. Serangan itu juga membidik pusat komando kedua kelompok tersebut serta tempat tinggal pejabat senior Hamas, Ruhi Mashtaa, yang diduga membantu mengarahkan infiltrasi ke Israel.

Tim medis di Gaza mengatakan setidaknya tujuh warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel terhadap dua rumah. Pesawat Israel melakukan puluhan serangan udara, banyak di antaranya di kota utara Beit Hanoun.

Serangan udara Israel pada hari Minggu menghantam blok perumahan, terowongan, sebuah masjid dan rumah pejabat Hamas di Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 400 orang, termasuk puluhan anak, tewas.

“Harga yang akan dibayar Jalur Gaza akan sangat berat dan akan mengubah realitas selama beberapa generasi,” kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di kota Ofakim, yang mengalami korban dan penyanderaan.

Panggil 100 Ribu Tentara

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus, mengatakan negara itu telah memanggil sekitar 100 ribu personel tentara.