Jerusalem, MISTAR.ID
Pemerintah Israel memperlihatkan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dan menteri pertahanan NATO gambar-gambar sadis anak-anak dan warga sipil yang tewas pada hari Kamis.
Israel mengatakan bahwa anak-anak dan warga sipil itu telah dibunuh oleh kelompok Hamas untuk mendapatkan dukungan lebih kuat dari AS.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga merilis gambar seorang bayi mati dalam genangan darah dan anak dengan kondisi tubuh terbakar, sebagai upaya untuk memicu kemarahan global terhadap serangan milisi Hamas pada Sabtu (7/10/23) lalu.
Baca Juga:Â Israel Terus Mengebom Gaza, Total Korban Tewas Bertambah Menjadi 1.200 Orang
Blinken, yang tiba di Tel Aviv pada Kamis (12/10/23) kemarin mengatakan kepada para wartawan bahwa dia telah ditunjukkan foto dan video seorang bayi yang tertembak peluru, tentara yang dipenggal kepala, dan orang muda yang dibakar hidup-hidup di mobil atau tempat persembunyian mereka.
“Ini adalah kebinatangan dengan cara terburuk yang bisa dibayangkan. Gambar berbicara lebih dari seribu kata. Gambar-gambar ini mungkin seharga sejuta kata,” kata Blinken dalam konferensi pers.
Netanyahu sebelumnya telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas setelah serangan mematikan terhadap komunitas-komunitas Israel pada Sabtu. Serangan itu telah menewaskan lebih dari 1.300 orang, serangan paling mematikan di Israel sejak berdirinya negara ini pada tahun 1948.
Sebagai balasan, angkatan udara Israel telah melancarkan serangan bom secara intensif di Gaza selama lima hari terakhir dan mengumpulkan puluhan ribu tentara di sepanjang perbatasan sebagai persiapan untuk invasi darat.
