Jerussalem, MISTAR.ID
Israel dan Hamas akan melakukan pertukaran tahanan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata selama empat hari di Gaza. Sebagian besar tahanan Palestina yang akan dibebaskan adalah anak laki-laki berusia di bawah 18 tahun dan wanita.
“Daftar [tahanan yang akan dibebaskan] adalah mereka yang sudah melakukan pelemparan batu, merugikan keamanan regional, mendukung organisasi teroris, tuduhan kepemilikan senjata ilegal, penghasutan, dan tuduhan percobaan pembunuhan,” kata perwakilan dari Israel, Selasa (21/5/24).
Sebagian besar tahanan Palestina yang akan dibebaskan adalah remaja laki-laki berusia 16 hingga 18 tahun. Usia ini masuk kategori anak-anak menurut definisi PBB.
“Meskipun ada juga yang berusia 14 tahun. Selain itu, Israel juga akan membebaskan 33 wanita dewasa dari tahanan,” tambahnya.
Baca juga: Israel Optimis Tak Bakal Dicoret FIFA, Ini Alasannya
Sementara itu, The Times of Israel melaporkan bahwa pemerintah Israel akan membebaskan 300 tahanan Palestina. Dari seluruhnya, tahanan terdiri dari 287 anak-anak dan 13 perempuan dewasa.
“Sebagian besar dari 300 tahanan yang akan dibebaskan oleh Israel adalah laki-laki berusia di bawah 18 tahun, yang sebagian besar ditahan karena kerusuhan dan pelemparan batu di Tepi Barat atau Yerusalem Timur,” tulis The Times of Israel.
Pertukaran sandera antara Israel dan Hamas ini kemungkinan akan dilaksanakan pada Jumat (24/11/24). Meskipun awalnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (23/11/24).
Baca juga: Serangan Teranyar Israel Tewaskan 20 Orang di Gaza
Sementara itu, Kepala Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, Qadura Fares, menyatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 8.300 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
“Lebih dari 3.000 ditahan karena penahanan administratif,” kata Fares. (cnn/hm20)
