18.9 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Islandia Tidak Pernah Memiliki Tentara, Berikut Alasannya

Reykjavík, MISTAR.ID

Sebagai negara Nordik, Islandia ternyata tidak pernah memiliki tentara sejak tahun 1869. Berdasarkan informasi dari laman resmi pemerintahnya, Jumat (12/1/24), keputusan ini diambil karena Islandia telah menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Dalam konteks keamanan, Islandia menganut pendekatan komprehensif dan multilateral, menganggap bahwa tantangan keamanan modern, seperti terorisme dan ancaman dunia maya, dapat diatasi melalui kerja sama internasional yang aktif.

Islandia menempatkan nilai-nilai seperti hak asasi manusia, pemberdayaan perempuan, perdamaian, dan perlucutan senjata sebagai prioritas tinggi dalam kebijakan luar negerinya.

Baca juga: Islandia Bersiaga Menghadapi Letusan Gunung Berapi

“Meskipun tanpa tentara, Islandia memiliki beberapa kekuatan, termasuk pasukan penjaga pantai, pasukan polisi nasional, sistem pertahanan udara, dan pasukan penjaga perdamaian ekspedisi sukarela,” seperti yang tertulis di laman resminya.

Perlu diketahui, NATO, sebuah aliansi militer Barat yang didirikan pada tahun 1949, terdiri dari 31 negara, termasuk Islandia.

Sejak 1951, Islandia telah menjalin perjanjian pertahanan bilateral dengan Amerika Serikat, yang tetap berlaku setelah penarikan pasukan AS pada tahun 2006. Pada tahun 2008, pengawasan udara dilakukan secara berkala oleh sekutu-sekutu NATO. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles