21.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Insiden Penjinakan 2,3 Ton Kembang Api Ilegal Di Los Angeles, 17 Orang Luka-luka

Los Angeles, MISTAR.ID
Sedikitnya 17 orang terluka dalam insiden penjinakan 2,3 ton kembang api ilegal pada Rabu malam (30/6/2021). Kembang api ilegal itu meledak saat dijinakkan tim penjinak bom Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Insiden terjadi saat tim memindahkan bahan peledak rakitan yang disita, bersama ribuan kilogram kembang api ilegal, kata para ofisial kepada AFP. Ledakan itu meledakkan bagian atas truk penjinak bom, dan mengepulkan bola api di langit Los Angeles selatan, menurut sebuah video dari saluran lokal.

Pada konferensi pers, Kepala Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) Michael Moore mengatakan, 10 petugas yang merespons dan tujuh warga sipil mengalami cedera yang tidak mengancam jiwa akibat ledakan. Namun ledakan merusak rumah dan memecahkan kaca-kaca jendela di permukiman itu. Dia menambahkan, tidak diketahui pasti mengapa ada bencana besar dari penyitaan itu.

Baca juga: Meski Tak Ada Perayaan Tahun Baru, Pedagang Kembang Api Menjamur di Siantar Jelang Pergantian Tahun

“Kendaraan ini seharusnya bisa menghancurkan material itu dengan aman,” katanya. “Protokol terus dijalankan, tetapi sesuatu terjadi di kendaraan penahanan itu yang seharusnya tidak terjadi dan kami tidak tahu mengapa.” Kronologi ledakan Moore menerangkan, petugas sedang menanggapi panggilan tentang kembang api ilegal di kediaman pribadi. Di sana mereka menemukan kotak kembang api kelas komersial ditumpuk setinggi 8-10 kaki (2,4-3 meter), dan diperkirakan beratnya hingga 2,3 ton yang disimpan di teras.

Saat mengeluarkan kembang api, petugas menemukan bahan peledak rakitan yang terbuat dari kaleng soda dan sekering sederhana, lanjut Moore. Perangkat tersebut dipindai dan dipindahkan ke truk penahanan yang dirancang khusus, dan diledakkan sekitar pukul 18.40 waktu setempat.

Baca juga: Polsek Medan Baru Tertibkan Pedagang Kembang Api dan Mercon

Warga di rumah yang menyimpan bahan peledak, Arturo Cejas (27), ditangkap dan didakwa dengan kepemilikan alat perusak. Polisi juga akan menuntutnya dengan tuduhan membahayakan anak, setelah menemukan saudara laki-lakinya yang berusia 10 tahun di tempat yang sama.

“Kami mengetahui bahan peledak ini diperoleh dari luar negara bagian dan diangkut ke sini, untuk tujuan dijual kembali kepada masyarakat dan tetangga saat liburan Empat Juli ini,” kata Moore.

Los Angeles sedang meluncurkan program pembelian kembali kembang api menjelang liburan, dengan harapan dapat menghentikan penjualan ilegal dan penggunaan bahan peledak terlarang. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Tahun lalu LAPD, mengatakan telah menyita lebih dari empat ton kembang api. (Kompas/hm06)

Related Articles

Latest Articles